Kronologi Pembunuhan Politik di AS: Dari Lincoln hingga Charlie Kirk
Amerika Serikat punya sejarah panjang yang kelam soal pembunuhan bermotif politik. Dari presiden hingga aktivis, deretan tokoh publik pernah jadi korban peluru. Kasus terbaru menimpa Charlie Kirk, sekutu politik dekat Donald Trump, yang ditembak saat berpidato di Utah pada 10 September 2025.
Berikut timeline kronologi pembunuhan politik paling menonjol dalam sejarah AS.
1865 – Abraham Lincoln
- Presiden AS ke-16, ditembak saat menonton teater di Washington D.C.
- Pelaku: John Wilkes Booth, aktor simpatisan Konfederasi.
- Motif: penentangan terhadap kebijakan Lincoln mendukung hak warga kulit hitam.
1881 – James Garfield
- Presiden AS ke-20, ditembak di stasiun kereta Washington D.C.
- Pelaku: Charles Guiteau, digambarkan memiliki gangguan mental.
- Garfield bertahan dua bulan sebelum meninggal akibat infeksi luka.
1901 – William McKinley
- Presiden AS ke-25, ditembak di Buffalo, New York.
- Pelaku: Leon Czolgosz, seorang anarkis.
- McKinley meninggal akibat komplikasi luka tembak.
1963 – John F. Kennedy
- Presiden AS ke-35, ditembak saat iring-iringan di Dallas, Texas.
- Pelaku resmi: Lee Harvey Oswald, tapi kasusnya penuh teori konspirasi.
- Dua hari setelah ditangkap, Oswald dibunuh Jack Ruby.
1965 – Malcolm X
- Aktivis kulit hitam karismatik, dibunuh saat pidato di New York.
- Pelaku: tiga anggota Nation of Islam.
- Kasusnya menyisakan kontroversi, dua terpidana dibebaskan pada 2021.
1968 – Martin Luther King Jr.
- Pemimpin gerakan hak sipil, ditembak di Memphis, Tennessee.
- Pelaku: James Earl Ray, pendukung supremasi kulit putih.
- Usia King baru 39 tahun saat dibunuh.
1968 – Robert F. Kennedy
- Senator New York, calon presiden Partai Demokrat.
- Ditembak usai pidato kemenangan di Los Angeles.
- Pelaku: Sirhan Sirhan, dijatuhi hukuman seumur hidup.
2025 – Charlie Kirk
- Aktivis konservatif dan sekutu dekat Donald Trump.
- Ditembak di leher saat berpidato di Utah Valley University, 10 September 2025.
- Tersangka: pemuda 22 tahun, kini ditahan polisi.
- Trump dan Gubernur Utah menyebut insiden ini bermotif politik.
Internal Link: Politik & Isu Internasional
Ikuti juga berita politik global dan konflik internasional hanya di kilasanberita.id.
Penutup: Tradisi Kelam yang Belum Usai
Dari Lincoln hingga Charlie Kirk, sejarah AS menunjukkan bahwa pembunuhan bermotif politik terus berulang. Peristiwa ini jadi cermin betapa rapuhnya keamanan tokoh publik, bahkan di negara demokrasi terbesar di dunia.
Ikuti terus berita internasional dan catatan sejarah hanya di kilasanberita.id.