Artishiburan

Marissa Anita Gugat Cerai Suami Setelah 17 Tahun Menikah

Jakarta — Aktris dan jurnalis senior Marissa Anita mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Andrew Trigg, setelah lebih dari satu dekade membina rumah tangga. Gugatan diajukan ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat dan telah terdaftar sejak tanggal 12 November 2025.

Humas Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Sunoto, membenarkan pendaftaran gugatan cerai dengan nomor perkara 785. Sidang perdana dijadwalkan berlangsung pada 19 November 2025, dengan agenda mediasi sebagai langkah awal proses perceraian.


Profil Marissa Anita: Artis Serba Bisa

Keputusan Marissa untuk menggugat cerai menyorot lagi profil profesionalnya, yang selama ini dikenal luas sebagai sosok publik serba bisa dan berkualitas. Dia aktif berkarier sebagai aktris, presenter, dan jurnalis — peran-peran yang dijalani dengan prestasi tinggi dalam rentang waktu lebih dari 17 tahun.

Karier Marissa dimulai dari dunia teater dan jurnalistik. Ia sempat menjadi reporter televisi sebelum merambah ke dunia akting dan film. Kombinasi latar pendidikan yang kuat dan pengalaman profesional membuatnya dihormati sebagai salah satu figur perfilman dan media paling dihargai di Indonesia.


Fakta-fakta Penting di Balik Gugatan Cerai

Beberapa hal mencuat ke publik terkait pernikahan Marissa dan Andrew:

  1. Lama Menikah
    Pasangan ini telah menikah sejak tahun 2008, menjalin rumah tangga selama 17 tahun sebelum Marissa mengajukan perceraian.
  2. Privasi yang Dijaga
    Selama ini, Marissa dan suaminya sangat protektif terhadap kehidupan pribadi mereka. Mereka jarang menampilkan momen-momen rumah tangga ke media sosial atau menjalani kehidupan publik sebagaimana pasangan selebriti kebanyakan.
  3. Mediasi Sebagai Tahap Awal
    Pada sidang perdana tanggal 19 November nanti, kedua pihak akan diminta menjalani mediasi selama 30 hari. Jika tidak tercapai kesepakatan, perceraian akan dilanjutkan ke pemeriksaan pokok perkara.
  4. Profil Suami
    Andrew Trigg adalah sutradara dan aktor asal Inggris yang telah menetap di Indonesia. Selain berkarya di perfilman, Trigg juga mengajar teater dan produksi film di beberapa institusi di Tanah Air.

Reaksi Publik dan Sorotan Media

Gugatan cerai Marissa segera menjadi perbincangan publik karena perjalanan karier dan citra profesionalnya yang sangat kuat. Banyak netizen dan rekan artis menyoroti keputusan ini sebagai titik balik dalam kehidupan pribadi Marissa yang selama ini jarang terekspos.

Sementara itu, media turut menggali lebih dalam jejak karier Marissa. Profilnya kembali mendapat sorotan: bagaimana ia menapaki dunia jurnalistik, kemudian beralih menjadi aktris papan atas, dan tetap mempertahankan reputasi sebagai figur publik yang cerdas, tenang, dan berkelas.


Implikasi pada Karier dan Kehidupan Pribadi

Perceraian setelah 17 tahun pernikahan bisa membawa dampak signifikan bagi Marissa, baik secara personal maupun profesional. Mengingat dia sangat publik di ranah hiburan dan media, proses hukum ini kemungkinan akan menjadi sorotan berkepanjangan. Bisa jadi, ini juga akan membuka babak baru dalam karier dan identitas publiknya.

Namun, sebagian pengamat menyatakan bahwa pemisahan ini bisa menjadi kesempatan bagi Marissa untuk menguatkan citra independen. Dengan latar akademis dan profesional yang kokoh, dia memiliki modal kuat untuk melanjutkan karier tanpa beban reputasi pernikahan.


Tantangan Hukum

Dalam proses perceraian, mediasi menjadi fase krusial:

  • Mediasi 30 hari akan menentukan apakah Marissa dan Andrew bisa menyelesaikan persoalan secara damai tanpa harus lanjut ke persidangan penuh.
  • Jika tidak tercapai kesepakatan, persidangan pokok akan menjadi arena pembuktian terkait harta, kewajiban, serta kemungkinan hak dan tanggung jawab masing-masing pihak.
  • Karena keduanya adalah figur publik, transparansi proses bisa menjadi penting bagi publik, tetapi juga menuntut privasi yang tetap dihormati.

Kesimpulan

Gugatan cerai Marissa Anita terhadap suaminya Andrew Trigg setelah 17 tahun pernikahan adalah peristiwa besar dalam kehidupan pribadinya sekaligus sorotan publik. Sebagai figur publik yang dikenal “artis serba bisa berkualitas”, keputusan ini menimbulkan pertanyaan: apakah ini titik balik untuk hidup yang lebih mandiri dan profesional, atau tantangan baru yang harus ia perjuangkan dengan elegan?

Yang pasti, proses mediasi dan persidangan ke depan akan menjadi babak penting. Publik akan terus mengikuti perkembangan ini, terutama karena sosok Marissa tidak hanya diidentikkan dengan peran di layar, tetapi juga sebagai simbol profesionalisme dan integritas di dunia hiburan tanah air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *