Sule Ungkap Kondisi Kesehatannya: Klarifikasi Hoaks & Gejala yang Dialami
Jakarta, 17 September 2025 – Komedian ternama Sule akhirnya buka suara menanggapi kabar hoaks yang sempat ramai di media sosial tentang dirinya yang dikabarkan sakit liver hingga meninggal dunia. Sule menyatakan bahwa kondisinya kini jauh lebih baik, sekitar 95 persen pulih, meski masih harus mengurangi aktivitas karena masih ada 5 persen proses penyembuhan yang perlu diperhatikan.
Klarifikasi atas Isu Penyakit Berat & Kematian
Sule menegaskan bahwa laporan terkait penyakit berat dan kematian adalah tidak benar. Dalam pernyataannya di Studio Trans TV pada hari Selasa, Sule mengaku sempat mengalami gejala yang membuat publik khawatir, tapi bukan penyakit serius seperti liver atau yang menyebabkan kematian.
Ia mengatakan:
“Kondisi sudah membaik, 95 persen lah, masih ada 5 persen untuk kurangi kegiatan.”
Hoaks bahwa ia sakit parah tersebut dianggap Sule sebagai “hal yang tidak perlu dipikirkan secara berlebihan.” Menurutnya, kabar tersebut muncul karena kurangnya verifikasi dan keleluasaan publik dalam menyebarkan rumor.
Gejala yang Pernah Dialami & Pemulihan
Sule menyebut bahwa beberapa gejala yang pernah ia rasakan mencakup:
- Tipes — satu dari gejala awal yang menyebabkan tubuhnya lemah.
- Anemia — mengakibatkan tubuh mudah lelah.
- Asam urat — sebagai tambahan yang memperlambat kemampuan bergerak atau aktivitas fisik berat.
Semua gejala tersebut menurut Sule kini sudah membaik. Bahkan untuk beberapa kondisi, ia sembuh hanya dalam beberapa hari sejak mulai muncul gejala.
Rahasia Sule dalam Menjaga Privasi & Perlindungan Keluarga
Sule mengungkap bahwa selama sakit, ia memilih tidak memakai ruang rumah sakit. Ia ingin agar keluarga terutama anak-anaknya tidak terlalu cemas atau terbebani oleh pemberitaan publik.
“Saya sempat sakit dan menjalani perawatan di rumah. Bukan di rumah sakit, agar anak-anaknya tidak terlalu memikirkannya.”
Ia juga meminta agar anak-anaknya tidak ikut membicarakan atau bereaksi terhadap konten di media sosial tentang kondisinya. Putri sulungnya, Putri Delina, sempat khawatir, tetapi Sule telah membatasi informasi yang sampai ke anak-anaknya supaya suasana rumah tetap stabil dan tidak dipenuhi kepanikan.
Penyebab & Kebiasaan yang Diduga Memicu Gejala
Sule menyebut ada beberapa kebiasaan dan pola hidup yang mungkin memicu gejala yang dialaminya:
- Minum kopi dan minuman dingin serta manis di pagi hari, langsung setelah bangun tidur.
- Pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat, terutama di waktu-waktu padat aktivitas.
Karena itu, sekarang Sule mulai lebih hati-hati dalam memilih makanan dan minuman serta berkonsultasi dengan dokter tentang mana kegiatan yang boleh dilakukan dan mana yang harus dibatasi.
Reaksi & Sikap terhadap Pemberitaan Hoaks
Sule tampak memilih sikap tenang dan lebih memilih fokus pada pemulihan. Meski banyak berita hoaks beredar, ia tidak merasa tertekan secara emosional dan justru melihatnya sebagai kesempatan refleksi.
“Ini aja sudah banyak yang beritain saya sakit inilah itulah. Mereka melakukan itu, kayaknya mereka lagi sakit. Kita ambil hikmahnya saja, biarlah mau ngapain mereka.”
Sikap ini mendapat dukungan dari banyak penggemar dan netizen yang mendoakan agar ia cepat pulih, serta ramai yang menyebut bahwa selebritas seperti Sule memang rentan terhadap rumor yang menyebar cepat di media sosial.
Status Kesehatan Sekarang & Aktivitas yang Dikurangi
Walaupun kondisinya sudah sangat meningkatkan, Sule masih membatasi beberapa aktivitas yang berat. Ia menyebut bahwa dokter kini rutin datang ke rumah untuk memantau kesehatannya, sebagai bagian dari proses pemulihan.
Sule juga menyatakan bahwa 95 persen kondisi kesehatannya membaik — hanya sekitar 5 persen yang masih memerlukan perhatian lebih, terutama dalam menjaga pola makan dan menghindari stres atau aktivitas berlebihan.
Dampak Sosial & Pelajaran yang Bisa Diambil
Kasus Sule ini menunjukkan beberapa hal penting:
- Bahaya rumor dan hoaks
Sebuah berita atau kabar yang tidak diverifikasi bisa cepat jadi viral dan menimbulkan kebingungan atau kecemasan, baik bagi publik maupun orang terdekat.* - Pentingnya menjaga privasi dalam kondisi sakit
Memilih untuk tidak dirawat di rumah sakit dan menjaga informasi agar tidak buru-buru menyebar ke anak-anak atau media sosial bisa membantu menjaga kondisi psikologis keluarga. - Peran gaya hidup dalam kesehatan
Kebiasaan sederhana seperti jenis makanan, minuman pagi hari, dan pola aktivitas bisa berkontribusi ke gejala penyakit ringan hingga sampai memicu kondisi yang lebih serius. - Pentingnya konsultasi medis dan pemulihan bertahap
Tidak memaksakan diri di saat kondisi belum sepenuhnya pulih, dan mengikuti arahan dokter, menjadi kunci agar pemulihan berjalan baik.
Kesimpulan
Komedian Sule mengklarifikasi bahwa isu tentang penyakit berat dan kematiannya adalah hoaks. Ia menyebut bahwa kondisi kesehatannya sudah 95 persen membaik, dengan gejala tipes, anemia, dan asam urat yang sudah banyak sembuh. Walau begitu, ia tetap perlu meminimalkan aktivitas berat dan menjaga pola hidup agar proses pemulihan selesai dengan optimal.
Kisah Sule memberi pelajaran bahwa selebritas pun manusiawi — rentan terhadap gejala kesehatan, rumor, dan tekanan publik—namun dengan transparansi, kesabaran, dan sikap realistis, banyak rumor bisa diluruskan, dan proporsionalitas dalam pemberitaan dan respons bisa dijaga.
