BLT Tambahan Rp 900 Ribu Cair Mulai 20 Oktober 2025: Cara Cek Penerima dan Mekanisme Penyaluran
Pemerintah Indonesia telah memulai penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT tambahan sebesar Rp 900.000 untuk periode Oktober hingga Desember 2025. Bantuan ini diberikan sebagai bagian dari stimulus ekonomi kuartal IV untuk menjaga daya beli masyarakat.
Jadwal Pencairan dan Nominal Bantuan
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima Rp 300.000 per bulan selama tiga bulan berturut-turut, sehingga total bantuan yang diterima mencapai Rp 900.000. Penyaluran dilakukan secara sekaligus mulai Senin, 20 Oktober 2025. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa bantuan ini akan diterima oleh sekitar 35,04 juta KPM, yang diperkirakan menyentuh 140 juta jiwa jika dihitung dengan rata-rata empat anggota per keluarga
Mekanisme Penyaluran
Penyaluran BLT tambahan dilakukan melalui dua saluran utama:
Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara): Bantuan akan langsung ditransfer ke rekening penerima yang terdaftar.
PT Pos Indonesia: Bantuan dapat diambil langsung di kantor pos atau dikirimkan ke alamat penerima, tergantung pada ketentuan yang berlaku
Sebelumnya, pemerintah juga telah menyalurkan BLT reguler sebesar Rp 600.000 pada periode sebelumnya. Dengan tambahan BLT Rp 900.000 ini, total bantuan yang diterima oleh masing-masing KPM mencapai Rp 1,5 juta untuk tahun 2025
Cara Mengecek Status Penerima BLT Rp 900 Ribu
Untuk mengetahui apakah Anda termasuk sebagai penerima BLT tambahan, berikut adalah langkah-langkah pengecekan:
Melalui Aplikasi Cek Bansos
Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Google Play Store
atau Apple App Store
Buka aplikasi dan pilih menu ‘Cek Bansos’.
Masukkan data tempat tinggal: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa.
Masukkan nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Jika Anda termasuk sebagai penerima, akan muncul nama penerima, jenis BLT, dan status bantuan
Melalui Situs Resmi Kemensos
Isi data tempat tinggal: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa.
Jika mengalami kesulitan atau tidak dapat mengakses aplikasi dan situs tersebut, Anda dapat menghubungi pendamping sosial, perangkat desa/kelurahan, atau dinas sosial kabupaten/kota setempat
