Ganda Putri Baru Lanny/Tiwi Tembus 16 Besar Hong Kong Open 2025
Lanny Tria Mayasari & Amallia Cahaya Pratiwi Melaju ke 16 Besar
Jakarta – Debut pasangan ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari dan Amallia Cahaya Pratiwi di Hong Kong Open 2025 tak sekadar debut biasa—mereka langsung mengantungi kemenangan mengesankan. Kedua atlet muda ini membukukan skor 21-17, 21-19 atas wakil Taiwan Teng Chun Hsun / Yang Chu Yun dalam laga babak pertama bertempat di Hong Kong Coliseum, Selasa (9/9).
Kemenangan Tanpa Cedera, dengan Permainan yang Solid
Lanny bersyukur bahwa pertandingan perdana mereka berjalan mulus—tanpa cedera dan performa yang cukup stabil. “Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Untuk debut kita kali ini sudah lumayan baik… kita belum puas dan ingin memperbaiki lagi,” ujar Lanny, menandakan ambisi besar keduanya.
Debut Penuh Ketegangan, Tapi Siap Bersinar
Tiwi (panggilan akrab Amallia) mengakui bahwa tampil kali ini terasa berbeda dan menegangkan karena agennya, Febriana Dwipuji Kusuma, terpisah.
“Ini merupakan pengalaman baru… tapi hal ini bukanlah alasan. Saya tetap tenang dan menerapkan pola permainan yang kami siapkan selama latihan,” katanya dengan tenang.
Strategi Jitu Menghadapi Angin
Ternyata, salah satu tantangan yang ditemui selama pertandingan adalah angin dalam arena. Lanny menuturkan bahwa angin cukup mengganggu dan memaksa mereka bermain dengan strategi no lob pendek dan menghindari mengangkat bola terlalu tinggi. Kombinasi bermain rapat dan strategi yang tepat membuat lawan banyak melakukan error.
Evaluasi, Fokus, dan Siap Hadapi Lawan Berikutnya
Kini, Lanny/Tiwi tengah mempersiapkan diri menghadapi pasangan Jepang Rin Iwanaga / Kie Nakanishi di babak 16 besar. “Laga ini jadi bahan evaluasi. Besok kita akan diskusi dan siapkan strategi terbaik,” ujar Tiwi.
Siapa Mereka di Balik Lapangan?
- Lanny Tria Mayasari, lahir Mei 2002, anggota klub Jaya Raya Satria Yogyakarta, dikenal berprestasi di level BWF dan Indonesia Masters. Saat ini ranking tertingginya mencapai 16 dunia bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti.
- Amallia Cahaya Pratiwi, lahir Oktober 2001, berafiliasi dengan Mutiara Cardinal Bandung. Ia sempat menempati ranking 8 dunia dan menjadi bagian tim nasional yang sukses di level Asia dan junior.
Dampak Positif dari Debut yang Menjanjikan
Kemenangan debut ini bukan hanya angka di papan skor. Bagi PBSI dan fans bulu tangkis Tanah Air, Lanny/Tiwi adalah bukti regenerasi yang terus menjanjikan. Strategi latihan yang matang dan kesiapan mental jelas menjadi modal kuat untuk membawa ganda putri Indonesia ke level internasional.
