Pengetahuan Umum

Gubernur Jakarta Resmikan Gereja Paroki Kalvari di Lubang Buaya

Peresmian Rumah Ibadah

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meresmikan Gereja Katolik Paroki Kalvari di Jalan Masjid Umar, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (14/9). Peresmian ini disambut hangat oleh umat Katolik setempat.

Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan apresiasi terhadap berdirinya gereja tersebut. “Kalau dilihat, gereja ini sungguh luar biasa. Mudah-mudahan bisa menjadi tempat beribadah yang nyaman bagi umatnya,” ujarnya.


Komitmen Pemprov untuk Semua Agama

Pramono menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua umat beragama dalam menjalankan aktivitas keagamaan. Ia juga meminta Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) untuk rutin membina pengurus gereja.

“Kami akan memberi kesempatan aktivitas keagamaan yang sama kepada semua umat beragama,” kata Gubernur.


Antisipasi Banjir di Sekitar Gereja

Selain meresmikan, Gubernur turut menyoroti masalah banjir di sekitar lokasi gereja akibat luapan Kali Sunter. Ia meminta Wali Kota Jakarta Timur dan Dinas Sumber Daya Air untuk segera mengecek dan memperbaiki saluran.

“Pencegahan perlu dilakukan agar banjir tidak mengganggu aktivitas keagamaan di gereja ini,” tegasnya.


Respons dari Pihak Gereja

Pastor Johan Ferdinand, Kepala Gereja Katolik Paroki Kalvari Lubang Buaya, mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemprov DKI. Menurutnya, bantuan pemerintah telah banyak membantu proses pembangunan dan pengembangan gereja.

“Kami bersyukur atas perhatian yang diberikan. Semoga sinergi ini terus berlanjut demi kepentingan umat,” kata Johan.


Simbol Toleransi di Ibu Kota

Peresmian Gereja Paroki Kalvari dianggap sebagai simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Jakarta. Kehadiran Gubernur dalam acara ini dinilai mempertegas komitmen pemerintah untuk menciptakan ruang yang adil bagi semua umat, tanpa membedakan keyakinan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *