Politik

Hamas Terima Jaminan AS, Perang di Gaza Berakhir Sepenuhnya

Istanbul – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima jaminan dari para mediator dan pemerintah Amerika Serikat (AS) bahwa perang Israel di Jalur Gaza telah berakhir sepenuhnya. Pernyataan ini disampaikan oleh pemimpin Hamas, Khalil al-Hayya, pada Kamis (9/10).

Dalam pidato yang direkam sebelumnya, al-Hayya mengumumkan perjanjian gencatan senjata dengan Israel dan menguraikan langkah-langkah yang akan segera dilakukan. Langkah-langkah tersebut termasuk penarikan pasukan Israel, pembukaan kembali perlintasan perbatasan Rafah, serta masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Perjanjian tersebut juga mencakup pembebasan tahanan besar-besaran, dengan pembebasan 250 warga Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup di penjara-penjara Israel dan 1.700 lainnya yang ditangkap setelah 7 Oktober 2023, di samping semua tahanan yang merupakan anak-anak dan perempuan.

Selain itu, Hamas akan terus berkoordinasi dengan faksi-faksi nasional dan Islam untuk melaksanakan langkah-langkah yang tersisa, melindungi kepentingan Palestina, dan penentuan nasib sendiri serta pembentukan negara merdeka dengan Yerusalem

Kesepakatan ini merupakan hasil dari perundingan yang intensif dan melibatkan berbagai pihak,mediator internasional dan pemerintah AS.
Trump: Pembebasan sandera Hamas bergantung penarikan pasukan Israel

Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan proses rekonstruksi Gaza dapat segera dimulai, kehidupan warga Palestina dapat kembali normal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *