Prabowo Guyoni PM Australia, Bahas Hubungan Hangat Dua Negara
Presiden Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan gaya diplomasi yang hangat dan santai saat bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam kunjungan resmi di Canberra. Dalam momen penuh keakraban itu, Prabowo sempat melontarkan candaan yang memancing tawa hadirin.
Dalam video yang dibagikan oleh Kementerian Pertahanan dan sejumlah media, Prabowo bercanda dengan mengatakan,
“Intelijenmu sangat bagus, sampai tahu saya suka musik bagpipe.”
Ucapan itu merujuk pada penampilan musik tradisional Skotlandia, bagpipe, yang dimainkan menyambut kedatangan Prabowo di Australia.
Candaan tersebut disambut tawa Albanese dan para pejabat kedua negara. Momen itu menggambarkan hubungan personal yang baik antara kedua pemimpin, sekaligus menunjukkan pendekatan diplomatik Prabowo yang lebih bersahabat.
🤝 Pertemuan Bahas Kerja Sama Strategis
Selain suasana santai, pertemuan bilateral antara Prabowo dan Albanese juga membahas sejumlah isu strategis, di antaranya:
- Kerja sama pertahanan dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.
- Peningkatan hubungan dagang dan investasi dua arah.
- Kolaborasi pendidikan dan teknologi pertanian.
Prabowo menegaskan pentingnya memperkuat kepercayaan antara Indonesia dan Australia sebagai tetangga dekat dan mitra utama di kawasan. Sementara Albanese menyampaikan apresiasi atas komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas regional serta keterbukaan kerja sama ekonomi.
Keduanya juga menyoroti pentingnya stabilitas Laut Cina Selatan, penguatan rantai pasok pangan, serta penanganan perubahan iklim yang berdampak langsung pada kawasan Asia Tenggara dan Pasifik Selatan.
🎵 Sentuhan Budaya dalam Diplomasi
Kehadiran bagpipe pada penyambutan Prabowo menjadi sorotan publik karena menambah nuansa hangat dalam diplomasi antarnegara. Musik tersebut diketahui merupakan salah satu kesukaan pribadi Presiden Prabowo yang pernah diungkapkan dalam beberapa kesempatan.
Menurut pengamat hubungan internasional, sentuhan budaya seperti ini dapat mempererat hubungan personal antarpemimpin negara dan membangun suasana diplomasi yang lebih cair.
“Prabowo tampaknya ingin menunjukkan bahwa hubungan Indonesia–Australia tidak hanya soal politik dan ekonomi, tetapi juga saling menghargai budaya,” ujar salah satu analis dari Universitas Indonesia.
🌏 Hubungan Indonesia–Australia di Era Baru
Kunjungan resmi ini menjadi salah satu agenda luar negeri penting Prabowo sejak dilantik sebagai Presiden. Australia termasuk negara pertama yang disinggahinya dalam rangkaian kunjungan diplomatik ke negara-negara tetangga.
Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin menegaskan komitmen untuk:
- Meningkatkan kerja sama dalam bidang pertahanan, pendidikan, dan riset teknologi.
- Menjaga kawasan Indo-Pasifik yang aman dan terbuka.
- Mengembangkan kemitraan yang lebih inklusif untuk menghadapi tantangan global seperti energi dan pangan.
Kedekatan personal Prabowo dan Albanese juga diharapkan menjadi modal penting untuk memperkuat kemitraan strategis jangka panjang kedua negara.
✍️ Kesimpulan
Guyonan ringan Prabowo kepada PM Australia menjadi simbol dari pendekatan diplomasi yang bersahabat dan terbuka.
Di balik suasana hangat itu, kedua negara tetap menegaskan komitmen serius untuk memperdalam kerja sama strategis dan memperkuat stabilitas di kawasan.
Pertemuan tersebut menandai babak baru hubungan Indonesia–Australia yang lebih dinamis, dengan perpaduan antara humor, budaya, dan kerja sama geopolitik.

