Email & Nomor HP yang Sesuai Jadi Syarat Utama Aktivasi Coretax
Jakarta — Aktivasi akun Coretax kini menjadi langkah krusial bagi wajib pajak (WP) seiring kebijakan bahwa pelaporan pajak—termasuk SPT Tahunan—akan dialihkan sepenuhnya ke platform digital. Untuk mendukung hal ini, wajib pajak harus memastikan bahwa informasi kontak yang terdaftar — email dan nomor ponsel — benar dan sesuai data.
Pada kegiatan sosialisasi aktivasi akun Coretax yang diadakan oleh KPP Pratama Kotabumi bersama dengan instansi pendidikan di wilayah Tulang Bawang Barat, penyuluh pajak menekankan bahwa email dan nomor HP yang dipakai wajib sama dengan data terdaftar di sistem. Akun Coretax, kata penyuluh, hanya bisa diaktivasi apabila data tersebut cocok.
“Email dan nomor telepon yang sesuai menjadi langkah awal jika ingin mengakses Coretax,” demikian instruksi dari petugas penyuluh.
Sebab, sistem akan mengirim “tautan aktivasi” via email atau SMS ke nomor ponsel — hanya ke alamat/nomor yang sudah teregistrasi. Tautan ini akan dipakai untuk membuat kata sandi baru dan memberi akses login ke akun Coretax. Jika data kontak tidak sesuai, aktivasi tidak bisa dilanjutkan.
Kenapa Verifikasi Kontak Sangat Penting
Sejak awal penerapan Coretax oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), program ini dirancang agar seluruh proses administrasi pajak — dari pendaftaran, pelaporan, sampai penagihan — dilakukan melalui satu portal terpadu.
Dengan sistem baru ini, email dan nomor HP berfungsi sebagai identitas digital. Saat aktivasi, WP harus memasukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan), NPWP, serta email dan nomor telepon terdaftar. Jika data berbeda atau sudah kadaluwarsa, aktivasi tidak akan berhasil.
DJP pun mengimbau WP untuk segera memperbarui data apabila ada perubahan — misalnya berpindah nomor HP atau ganti email — supaya aktivasi dan akses ke Coretax tidak terhambat.
Selain itu, sistem juga menyediakan mekanisme pembuatan kode otorisasi serta verifikasi identitas melalui foto, sebagai bagian dari prosedur keamanan digital.
Sosialisasi ke Daerah dan Kesiapan Menghadapi Pelaporan Pajak
Pelaksanaan sosialisasi seperti di Tulang Bawang Barat menunjukkan upaya DJP dan KPP-KPP di daerah untuk menjaring semua WP: dari pegawai negeri, sektor pendidikan, sampai pekerja swasta — agar tidak ketinggalan migrasi ke Coretax
Dalam acara tersebut, para operator keuangan sekolah hadir sebagai peserta. Mereka mendapat edukasi langsung tentang cara aktivasi: mulai dari masuk ke website resmi Coretax, menginput data sesuai, sampai memeriksa tautan aktivasi yang dikirim via email atau SMS.
Pentingnya sosialisasi ini makin mendesak karena DJP telah menyatakan bahwa pada pelaporan SPT Tahunan mendatang, hanya account Coretax yang bisa dipakai. Sistem lama seperti DJP Online akan dihentikan pemakaiannya secara bertahap.
Apa yang Harus Dilakukan Wajib Pajak
Bagi WP yang belum aktivasi, berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan:
- Pastikan email dan nomor HP yang Anda masukkan sama persis dengan yang terdaftar di sistem DJP/NPPW Anda. Jika Anda sudah mengganti nomor atau email, lakukan pembaruan data terlebih dahulu di KPP.
- Masuk ke laman resmi Coretax (coretaxdjp.pajak.go.id), pilih menu “Aktivasi Akun Wajib Pajak”, kemudian isi data dasar — NIK, NPWP, email, nomor HP.
- Setelah input data, cek kotak masuk email atau pesan SMS (sesuai data kontak) untuk menerima tautan aktivasi. Gunakan tautan tersebut untuk membuat kata sandi baru dan mengaktifkan akun.
- Jika gagal aktivasi (misalnya muncul tanda silang di kolom email/HP), segera kunjungi KPP terdekat untuk memperbarui data.
Dengan langkah-langkah ini, WP dapat memastikan akun Coretax siap digunakan sebelum periode pelaporan SPT Tahunan dimulai.
Penutup
Perubahan sistem administrasi perpajakan ke digital lewat Coretax menandakan era baru — di mana data kontak valid dan terverifikasi menjadi prasyarat utama akses sistem pajak. Pastikan email dan nomor HP Anda sesuai dan aktif, agar tidak mengalami kendala saat aktivasi akun. Untuk WP yang belum aktivasi, disarankan segera melengkapi data agar pelaporan pajak mendatang bisa berjalan lancar.

