Apa Itu Android Go? Ini Bedanya dengan HP Android Biasa
Kalau kamu pernah beli HP Android harga sejutaan, mungkin pernah melihat label “Android Go Edition”. Tapi, sebenarnya apa itu Android Go, dan apa bedanya dengan Android biasa?
Di artikel ini, kita akan bahas lengkap mulai dari pengertian Android Go, kelebihan, kekurangan, dan perbandingannya dengan Android full version. Biar kamu nggak salah pilih saat beli HP baru!
Apa Itu Android Go?
Android Go adalah versi ringan dari sistem operasi Android yang dirancang khusus untuk perangkat dengan spesifikasi rendah — seperti RAM 2GB atau bahkan 1GB.
Versi ini pertama kali diperkenalkan oleh Google pada 2017, dan hingga kini telah digunakan di jutaan perangkat di seluruh dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia.
Seperti dilansir kilasanberita.id, “Android Go diciptakan untuk menjawab kebutuhan pasar yang ingin tetap terkoneksi dengan harga terjangkau.”
Kutipan Ala-Ala: Bukan Lemah, Tapi Hemat
“Android Go bukan versi downgrade, tapi versi cerdas untuk perangkat terbatas.”
– A. Pratama, Pengamat Teknologi
Kenapa Harus Ada Android Go?
Google menyadari bahwa tidak semua orang bisa membeli HP flagship dengan RAM 6-12GB. Di sisi lain, akses terhadap internet dan aplikasi tetap jadi kebutuhan utama.
Nah, Android Go hadir sebagai solusi untuk:
- Menyediakan akses ke Android pada HP low-end
- Menjamin pengalaman pengguna tetap lancar
- Mengurangi beban sistem agar tidak lemot
- Tetap bisa menjalankan aplikasi penting seperti YouTube, WhatsApp, dan Maps
Fitur Khas Android Go
- Ukuran sistem lebih kecil
Android Go hanya memakan sekitar 3GB ruang penyimpanan. - Aplikasi versi ringan (Go Edition)
Seperti Gmail Go, YouTube Go, Google Maps Go, dll. - Data Saver dan Memory Saver aktif secara default
Membantu hemat kuota dan RAM. - Play Store dikurasi
Menampilkan aplikasi ringan dan cocok untuk perangkat low-spec. - Google Assistant versi ringan
Tetap bisa pakai voice command tanpa berat.
Bedanya Android Go vs Android Biasa
| Fitur | Android Go | Android Biasa |
|---|---|---|
| Target perangkat | HP low-end (RAM 1–2GB) | HP mid hingga high-end |
| Aplikasi bawaan | Versi “Go” (lebih ringan) | Versi penuh |
| Kecepatan booting | Lebih cepat di spek rendah | Optimal di spek tinggi |
| Konsumsi baterai & RAM | Sangat hemat | Lebih besar tergantung apps |
| Update fitur | Tidak semua fitur terbaru | Full fitur Android terbaru |
Apakah Android Go Cocok Buat Kamu?
Android Go cocok buat kamu yang:
- Ingin HP murah tapi tetap bisa WhatsApp, YouTube, dan browsing
- Jarang main game berat
- Lebih sering pakai aplikasi ringan seperti transportasi online, banking, dll
- Perlu HP cadangan atau buat orang tua
Namun, tidak cocok untuk kamu yang:
- Sering multitasking
- Suka main game berat
- Butuh kamera canggih
- Menggunakan HP untuk kerja kreatif (editing video, desain, dll)
Contoh HP Android Go Populer di Indonesia
Beberapa model HP Android Go yang laris di Indonesia antara lain:
- Nokia C20
- Samsung Galaxy A01 Core
- Advan G9 Pro Lite
- Itel A60
- Redmi A1
Harganya berkisar antara Rp 700 ribuan hingga Rp 1,3 juta, dan sudah bisa menjalankan fungsi dasar dengan cukup lancar.
Kelebihan Android Go
- Harga sangat terjangkau
- Ringan dan cepat di perangkat low-end
- Lebih hemat data dan baterai
- Aman karena tetap dapat patch keamanan
Kekurangan Android Go
- Tidak semua aplikasi kompatibel
- Fitur kamera biasanya sangat terbatas
- Tidak mendukung fitur Android terbaru seperti multitasking split-screen
- Performa akan terbatas untuk kebutuhan berat
Android Go Masih Relevan di 2025?
Meski teknologi berkembang pesat, Android Go tetap relevan di pasar seperti Indonesia. Banyak masyarakat masih mencari:
- HP murah untuk anak sekolah
- HP kedua untuk bisnis
- Solusi darurat saat HP utama rusak
Google pun terus mengembangkan versi Android Go agar tetap update dan aman, meski tidak secepat Android versi penuh.
Penutup: Android Go, Versi Cerdas untuk Kebutuhan Sederhana
Jadi, Android Go bukanlah versi murahan dari Android. Ini adalah solusi yang disesuaikan untuk perangkat terbatas. Dengan Android Go, siapa pun bisa merasakan manfaat dunia digital tanpa harus keluar banyak uang.
Kalau kamu cuma butuh HP buat komunikasi, medsos ringan, dan browsing, Android Go sudah lebih dari cukup.
Tapi kalau kamu punya kebutuhan produktivitas atau hiburan kelas berat, lebih baik pertimbangkan Android versi penuh.
