Interpol Masih Proses Red Notice Riza Chalid-Jurist Tan, Kejagung Pastikan Bukan Kasus Bermuatan Politik

Interpol saat ini tengah memverifikasi permohonan Red Notice untuk dua buronan besar: pengusaha minyak Mohammad Riza Chalid (MRC) terkait skandal tata kelola minyak mentah di Pertamina, dan Jurist Tan, mantan Staf Khusus Mendikbudristek yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, menegaskan bahwa Kejagung akan segera melakukan koordinasi intensif dengan Interpol untuk memastikan bahwa permohonan Red Notice ini murni berdasarkan proses hukum, tanpa adanya unsur politik.

Sebelumnya, Kejagung telah mencabut paspor kedua tersangka, menjadikan mereka berstatus stateless atau tidak memiliki kewarganegaraan resmi. Langkah ini diambil untuk memudahkan proses hukum meskipun mereka berusaha mengubah kewarganegaraan.

Kejagung berharap dalam waktu dekat dapat memberikan penjelasan rinci kepada kantor pusat Interpol di Lyon untuk mempercepat penerbitan Red Notice dan memastikan kedua buronan tersebut dapat segera dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya yang merugikan keuangan negara.runnya kualitas demokrasi di Indonesi