Hadir Tunjukkan Hormat: Hamish Daud & Doa untuk Almarhumah
Yang menarik perhatian banyak pihak: meskipun tengah berada dalam proses perceraian dengan Raisa, Hamish Daud tetap hadir di pemakaman. Ia datang mengenakan kemeja putih dan membawa bunga sebagai tanda penghormatan terakhir.
Hamish berjalan di belakang kerumunan keluarga dan pelayat, dalam suasana penuh kesedihan. Ia memilih menjaga sikap dengan tenang, tanpa ucapan yang berlebihan di tengah sorotan kamera. Namun lewat akun media sosialnya, ia menyampaikan belasungkawa dan doa. Dalam unggahan di Instagram Stories, ia menulis:
“Turut berduka cita atas berpulangnya Ria Mariaty binti Rachmat Ardiwinangoen, 7 Juli 1960 – 29 November 2025.” detikhot+1
Kehadiran Hamish, meski dalam situasi sulit, menunjukkan penghormatan besar terhadap sosok ibunda Raisa dan memberi dukungan nyata di saat duka.
Kenangan & Dukungan: Respon dari Keluarga dan Publik
Kepergian Ria Mariaty meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Banyak pelayat dan rekan yang datang ke rumah duka di Cinere untuk menyampaikan belasungkawa. suasana haru menyelimuti saat jenazah tiba dan disemayamkan.
Menurut kerabat dan sejumlah sumber, kehadiran publik dan teman-teman artis serta para sahabat menunjukkan betapa besar kasih sayang terhadap almarhumah — sebagai ibu, sahabat, dan pendukung karier sang putri.
Raisa sendiri menyebut bahwa kenangan manis bersama sang ibu akan terus hidup dan menjadi inspirasi. Ia berharap publik menghormati privasi keluarganya dan memberikan ruang untuk berduka.
Menghormati kepergian dengan damai: Doa, Cinta, dan Kenangan
Momen pemakaman berjalan penuh khidmat — dari ucapan doa, taburan bunga, hingga pelukan hangat antara keluarga dan sahabat. Doa mengalir, harapan agar almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan menjadi doa bersama.
Bagi Raisa, kepergian sang ibu bukan hanya kehilangan — melainkan juga pengingat betapa berharganya kasih sayang orang tua. Sedangkan bagi Hamish Daud, walau hubungan antara dia dan Raisa sedang rumit, keputusannya hadir menunjukkan bahwa rasa hormat dan kemanusiaan tetap dijunjung tinggi.
Kini, dukungan dan doa publik terus mengalir — dan keluarga Raisa mendapatkan waktu serta ruang untuk bersedih, mengenang, dan menghormati ibunda tercinta mereka dengan khidmat.

