Horor di Jalan Tol: Penampakan Mencekam Belasan Mobil Hangus Usai Tabrakan Beruntun 50 Kendaraan
INTERNASIONAL, kilasanberita.id – Sebuah insiden mengerikan mengguncang lalu lintas internasional akhir pekan ini. Ruas jalan tol utama berubah menjadi “neraka” setelah tabrakan beruntun dahsyat yang melibatkan kurang lebih 50 kendaraan terjadi secara serentak.
Visual yang beredar di media sosial dan laporan kantor berita Kompas memperlihatkan pemandangan yang membuat bulu kuduk berdiri. Bukan sekadar penyok atau ringsek, belasan mobil terlihat hangus terbakar, menyisakan kerangka besi hitam yang mengepulkan asap tebal ke udara.
Kronologi: Dari Tabrakan Menjadi Lautan Api
Berdasarkan laporan awal otoritas setempat, insiden ini diduga kuat dipicu oleh kondisi cuaca buruk musim dingin (kemungkinan kabut tebal atau jalanan licin akibat black ice). Satu kendaraan yang tergelincir memicu efek domino yang tak terhindarkan. Kendaraan-kendaraan di belakangnya yang melaju kencang tidak sempat mengerem, menghantam satu sama lain dengan keras.
Benturan keras dari puluhan kendaraan tersebut memicu percikan api yang menyambar tangki bahan bakar. Dalam hitungan menit, api berkobar liar dan melahap belasan mobil yang terjebak di tengah tumpukan besi tersebut.
“Suaranya seperti ledakan bom berkali-kali. Orang-orang berteriak minta tolong dari dalam mobil yang mulai berasap,” ujar salah satu saksi mata yang selamat dari insiden tersebut.
Evakuasi Sulit, Jalan Lumpuh Total
Tim penyelamat, pemadam kebakaran, dan medis dikerahkan besar-besaran ke lokasi kejadian. Namun, proses evakuasi berjalan sangat sulit karena banyaknya bangkai kendaraan yang saling menumpuk dan api yang masih berkobar di beberapa titik.
Jalan tol tersebut kini ditutup total untuk dua arah guna memudahkan akses kendaraan darurat. Derek-derek raksasa didatangkan untuk memisahkan kendaraan yang menyatu akibat panasnya api.
Peringatan Cuaca Ekstrem
Otoritas transportasi setempat kembali mengeluarkan peringatan keras kepada para pengemudi. Cuaca ekstrem di penghujung Desember—mulai dari jarak pandang yang rendah hingga jalanan beku—menjadi pembunuh nomor satu di jalan raya.
Insiden tabrakan beruntun 50 kendaraan ini menjadi salah satu kecelakaan lalu lintas terburuk di penutup tahun 2025, menjadi pengingat tragis akan bahaya berkendara di kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
