Gubernur Pramono Ungkap Kronologi Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Jakarta Utara
Jakarta — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan detail peristiwa kecelakaan yang melibatkan mobil operasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa dan guru SDN Kalibaru 01 Pagi di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis pagi ini. Dia menyebut bahwa mobil tersebut dikendarai oleh sopir pengganti ketika kejadian naas itu terjadi.
Pramono menyatakan bahwa kendaraan pengantar makanan itu memang rutin menjalankan tugasnya ke sekolah tersebut setiap hari. Namun pada hari kejadian, sopir yang mengemudikan mobil bukan sopir yang biasa menjalankan rute tersebut. Akibatnya, kendaraan yang melaju memasuki halaman sekolah dengan kecepatan yang tidak terkendali hingga menyebabkan kecelakaan.
“Sopirnya ganti, padahal pintunya tertutup, mobil masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol,” ujar Pramono saat ditemui di RSUD Koja, lokasi perawatan beberapa korban.
Detik-detik Masuknya Mobil ke Halaman Sekolah
Insiden terjadi saat para siswa sedang berada di halaman sekolah mengikuti kegiatan pagi hari. Pagar sekolah disebut tertutup rapat, tetapi mobil MBG tetap bisa masuk dan langsung menghantam kerumunan siswa serta beberapa guru.
Beberapa video rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan suasana mencekam saat kendaraan melaju dan siswa terjatuh serta berhamburan di lapangan sekolah. Suara tangis dan kepanikan merebak sembari sejumlah orang mencoba menolong korban di lokasi.
Jumlah Korban dan Penanganan Medis
Akibat kecelakaan ini, 21 orang menjadi korban, terdiri dari siswa dan guru. Pramono menjelaskan bahwa korban langsung dilarikan ke dua rumah sakit berbeda untuk mendapatkan perawatan.
Lima korban pertama mendapat perawatan di RSUD Koja, sementara 16 korban lainnya dirawat di RSUD Cilincing. Kondisi beberapa korban masih diperiksa secara intensif oleh tim medis.
Pramono juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung seluruh biaya perawatan medis para korban, termasuk jika diperlukan tindakan operasi. “Kalau perlu harus ditindakan bedah, saya minta diberikan support sepenuhnya,” tambahnya.
Permintaan Maaf dan Evaluasi dari Badan Gizi Nasional
Tak lama setelah kejadian, pihak Badan Gizi Nasional (BGN) yang menaungi program MBG menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang menyebabkan siswa dan guru mengalami kecelakaan.
Wakil Kepala BGN, Sony Sanjaya, menyatakan bahwa pimpinan lembaga menyesalkan kejadian tersebut dan merasa prihatin atas dampaknya. Mereka berjanji untuk melakukan evaluasi internal menyeluruh terhadap prosedur operasional Makan Bergizi Gratis, termasuk kemungkinan pelanggaran terhadap standar standard operating procedure (SOP) selama pengiriman makanan.
Sony menambahkan bahwa proses hukum dan penyelidikan kejadian sepenuhnya diserahkan kepada pihak kepolisian. Langkah ini dilakukan agar terdapat pertanggungjawaban yang jelas atas kecelakaan yang menimpa para siswa dan guru.
Penyelidikan Polisi & Tindakan Selanjutnya
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Utara telah mengonfirmasi kejadian tersebut dan tengah melakukan pengecekan di lokasi kejadian untuk memastikan kronologi lengkap atas insiden tabrakan ini. Penanganan kasus menabrak siswa ini kini masuk dalam penanganan Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Utara.
Kepolisian juga kemungkinan akan memeriksa sopir yang mengendarai mobil pada saat kejadian untuk mencari tahu faktor yang menyebabkan kendaraan tidak bisa dikendalikan. Ini termasuk mengecek apakah ada unsur kelalaian, keadaan teknis kendaraan, atau prosedur yang tidak dipatuhi.
Sorotan Keselamatan di Lingkungan Sekolah
Kasus ini kembali menjadi sorotan soal keselamatan di lingkungan sekolah, terutama ketika mobil operasional atau kendaraan lain berkaitan dengan program layanan masyarakat sedang beraktivitas di sekitar area sekolah. Banyak pihak menilai perlu diperketat pengawalan protokol keselamatan agar kejadian sejenis tidak terulang.
Pihak sekolah juga diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap akses masuk kendaraan serta komunikasi dengan pihak luar agar ruang gerak siswa tetap terlindungi selama kegiatan belajar berjalan.
Penutup
Kecelakaan mobil MBG yang menabrak siswa SDN Kalibaru 01 Pagi di Cilincing ini menjadi kejadian menyedihkan yang memicu reaksi cepat dari pihak pemerintah dan lembaga terkait. Penanganan medis terus berjalan, sementara penyelidikan kecelakaan akan dilakukan secara menyeluruh. Pemerintah Jakarta berkomitmen memastikan para korban mendapatkan perawatan penuh serta langkah evaluasi untuk pencegahan kejadian serupa di masa mendatang.

